bvn/hmden
PROTON CUP III – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Tenis Meja Proton Cup III Tahun 2024 yang diselenggarakan RS Prof. Dr. IGNG Ngoerah di GOR PTMSI Denpasar, di Pertokoan Suci Sari Jaya Denpasar, Minggu (22/12).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Bertepatan dengan Hari Ibu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Tenis Meja Proton Cup 3 Tahun 2024 yang diselenggarakan RS Prof. Dr. IGNG Ngoerah di GOR PTMSI Denpasar, di Pertokoan Suci Sari Jaya Denpasar, Minggu (22/12). Kegiatan yang bertujuan meningkatkan imunitas dan mempererat persaudaraan antartenaga kesehatan (nakes) ini dihadiri Direktur RS Prof. Dr. IGNG Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes beserta jajaran.
Usai pembukaan yang ditandai dengan penyerahan bola dan bagan pertandingan sebagai tanda dimulainya kompetisi, Walikota Jaya Negara langsung mengawali pertandingan dua set dengan Direktur RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes.
Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik Tenis Meja Proton Cup 3 yang diselenggarakan RS Prof. Dr. IGNG Ngoerah. Tentunya hal ini menjadi angin segar dalam perkembangan olahraga tenis meja di Kota Denpasar. Lebih lanjut dikatakan, selain menjadi wahana olahraga untuk meningkatkan kebugaran, kegiatan ini juga baik untuk meningkatkan imunitas dan mempererat tali persaudaraan antara tenaga kesehatan di seluruh Bali.
“Tentu kami menyambut baik kegiatan ini, selain dapat berolah raga, juga menjadi wadah untuk para penghobi tenis meja pelaksanaan ini juga sebagai wahana dalam meningkatkan kebugaran serta mempererat tali persaudaraan antar penghobi. Selamat bertanding untuk para peserta, tetap jaga sportivitas dan jadilah yang terbaik,” ungkapnya.
Direktur RS Prof. Dr. IGNG Ngoerah dr. I Wayan Sudana, M.Kes didampingi Ketua Panitia Proton Cup 2024, dr. I Made Haryoga saat ditemui mengatakan, turnamen tenis meja ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan setelah pelaksanaan pertama yang digelar pada 2022 lalu.
Dikatakannya, pelaksanaan ini dilaksanakan selama sehari dengan peserta yang terdaftar saat ini 64 pasang peserta yang dibagi menjadi 2 kategori yakni ganda kategori karyawan rumah sakit, dan ganda kategori umum dengan memperebutkan juara I, II, dan III di masing-masing kategori.
Untuk kategori karyawan rumah sakit diikuti dari seluruh atlet karyawan rumah sakit di Bali 16 pasang, sedangkan untuk kategori umum berasal dari persatuan tenis meja di seputaran Denpasar 48 pasang.
“Tentu harapan ke depannya kami berharap pelaksanaan ini agar terus dapat berlanjut. Selain untuk memberi wadah kepada para peghobi tenis meja, secara tidak langsung pelaksanaan ini juga dapat memberikan pelatihan kepada para atlet sehingga ke depannya dapat menjadi atlet yang lebih baik,” harapnya. (wes/hmden)