bvn/gung
Warung tuak yang dinilai berisik akhirnya ditutup.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Warung tuak di Jalan Siulan, Gang Rafflesia, Banjar Laplap Tengah, Desa Penatih Dangin Puri (Dangri), Denpasar sebelumnya Senin (9/10/2023) sempat mendapatkan peringatan dan mediasi oleh Polisi Banjar Laplap Tengah bersama Bhabinkamtibmas Desa Penatih Dangri akhirnya ditutup. Warung tersebut telah lama mengganggu kenyamanan warga masyarakat dengan kegiatan karaoke dan musik berisik hingga larut malam.
Berdasarkan laporan warga masyarakat yang kedua kalinya melalui aplikasi Polisi Banjar Hebat, Senin (23/10/2023) pukul 10.00 wita, Aipda Ketut Srinadi selaku Polisi Banjar Laplap Tengah mengambil tindakan cepat dan tegas. Ia langsung mendatangi pemilik warung I Wayan Sukadana (39) dan melakukan problem solving terkait permasalahan tersebut.
Setelah bertemu dan menjelaskan laporan masyarakat tentang operasi warung yang mengganggu ketenteraman dan kenyamanan warga masyarakat di Jalan Siulan Gang Rafflesia, pemilik warung menyadari kesalahannya dan dengan sukarela akan menutup warungnya.
Akhirnya pada hari Senin (23/10/2023) pukul 19.00 wita bertempat di Kantor Desa Penatih Dangri, Polisi Banjar Laplap Tengah bersama BPD Desa Penatih Dangri dan Linmas melakukan pertemuan dengan pemilik warung, dan pemilik warung bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan usaha berjualan tuak di Perumahan Gang Rafflesia yang telah menjadi sumber komplin dari masyarakat.
Kehadiran Polisi Banjar dalam penyelesaian masalah ini merupakan contoh nyata dari upaya dalam menciptakan situasi lingkungan yang aman dan nyaman. Dengan mediasi, pengawasan, dan koordinasi yang baik, Polisi Banjar bersama dengan unsur lainnya berhasil mencapai solusi yang memuaskan untuk semua pihak.
Kejadian ini memperlihatkan bahwa pemerintah daerah dan aparat kepolisian aktif dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan warga masyarakat serta menjadi contoh positif dalam menjaga harmonisasi di tengah-tengah masyarakat. “Kami berharap hasil kesepakatan hari ini akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak dan Kami bersama Tim Keamanan Desa akan terus memantau perkembangannya,” pungkasnya. (bvn4)