Beranda Berita Utama Banjar Kertasari Bentuk Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19

Banjar Kertasari Bentuk Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19

ist

SATGAS – Kelian Br. Kertasari GN Sardula memimpin rapat pembentukan Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid 19 Br. Kertasari Peguyangan, Minggu (5/4).

 

DENPASAR (BALIVIRAL NEWS) –

Banjar Kertasari di Desa Adat Peguyangan, Minggu (5/4) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Gotong Royong Penanggulangan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Satgas yang diketuai Gusti Ngurah Ekayana Putra itu dilengkapi sejumlah bidang seperti bidang edukasi dan sosialisasi, bidang pencegahan dan pengawasan, bidang logistik, dan bidang keamanan.

Kelian Banjar Kertasari Gusti Ngurah Sardula yang bertindak sebagai pelindung bersama Bendesa Adat Peguyangan dan Kepala Lingkungan Kertasari Ketut Sunaka saat ditanya latar belakang pembentukan satgas di wilayahnya menyatakan, saat ini masyarakat sedang berperang melawan musuh besar yang tak kelihatan dan cukup menakutkan yakni virus corona. “Virus ini sudah memakan korban jiwa yang tidak sedikit,” katanya.

Karena itu, agar tidak terlambat, pihaknya pun mengambil tindakan cepat dan strategis yakni membentuk satgas yang bertugas pada penanggulangan covid-19 di wilayah Br. Kertasari. Soal tugas maupun strategi yang akan dilakukan, pensiunan PNS di Pemkot Denpasar tersebut menegaskan, satgas bertugas untuk menyalurkan apa-apa yang harus dilakukan masyarakat untuk menghindari virus ini. Dia menunjuk melakukan social distanching dan phisical distanching. “Jaga jarak, hindari kerumunan termasuk hindari pesta atau upacara yang melibatkan orang banyak, hindari bersentuhan termasuk berjabat tangan. Bekerja, belajar, beribadah cukup dari rumah,” katanya.

Kalau harus keluar rumah, kata Sardula, warga wajib menggunakan masker, selop tangan, mencuci tangan di air mengalir dan menggunakan hand sanitizer ketika bersentuhan dengan fasilitas umum. Yang paling penting jaga kesehatan dan kebersihan. Berjemur sangat dianjurkan untuk meningkat imune tubuh. “Pesan ini harus sampai ke masyarakat. Ini juga merupakan tugas yang akan diemban oleh satgas,” katanya.

Baca Juga  84 IKM/UKM Binaan Dekranasda Denpasar Siap Meriahkan Denfest Ke-16

Tugas lainnya, katanya, penertiban kerumuman serta batas waktu bagi pedagang, termasuk menyiapkan alat pengukur suhu tubuh bagi masyarakat yang berpotensi terpapar.

Tugas lainnya yang paling penting, katanya, melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan maupun gang-gang di wilayah Banjar Kertasari, menyiapkan tempat cuci tangan portable dan hand sanitizer di sejumlah tempat strategis. “Setelah dibentuk, Satgas dipastikan akan cepat bergerak,” katanya.

Karena Satgas hanya menyemprot di jalan maupun gang-gang yang ada di wilayah Kertasari, dia berharap, penyemprotan disinfektan di rumah masing-masing bisa dilakukan secara swadaya. Ini harus dilakukan termasuk menyiapkan masker dan sebagainya.

Intinya dia mengajak seluruh masyarakat Kertasari untuk disiplin mengikuti SOP penanggulangan covid 19. “Sebelum covid 19 membasmi kita, mari kita basmi covid 19 terlebih dahulu,” ujarnya sembari menyatakan pihaknya pun sudah menyiapkan skenario jika seandainya karantina wilayah diterapkan di Br. Kertasari ini.

Soal biaya Satgas, Sardula menyatakan, namanya gotong royong tentu akan dibiayai secara bergotong royong. Selain menggunakan dana awal dari banjar, satgas membuka diri terhadap donatur dan punia dari warga.

Editor Wes Arimbawa

 

 

Hosting Indonesia