bvn/hmden
BAZAR MERAH PUTIH – Kehadiran Walikota IGN Jaya Negara dan membuka secara resmi agenda “Bakti Bagimu Negeri 2024” dan Bazar Merah Putih dari PINTI Bali, Minggu (18/8) di Pelataran Pura Agung Jagatnatha dan Museum Bali, Denpasar.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi agenda “Bakti Bagimu Negeri 2024” dan Bazar Merah Putih inisiasi dari Perhimpunan Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) Bali, Minggu (18/8) di Pelataran Pura Agung Jagatnatha dan Museum Bali, Denpasar.
Kemeriahan acara dalam perayaan HUT ke-79 RI, dengan menghadirkan Bazar Merah Putih, gelar budaya, pemeriksaan kesehatan, hingga kuliner diramaikan masyarakat. Penampilan atraksi dua barongsai menjadi penampilan awal, sebelum guntingan untaian bunga dilakukan Walikota Jaya Negara bersama jajaran pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali, dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar.
Wali Kota menyampaikan, pentingnya kebersamaan dalam kebhinekaan sebagai bagian integral dari persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) inisiasi PINTI Bali, dan seluruh jajaran pengurus INTI Bali telah turut serta dalam program pelayanan masyarakat.
Hal ini dapat kita lihat dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dengan melibatkan pengobatan TCM, Tradisional Chinese Medicine (Pengobatan Tradisional Tiongkok). Di samping itu, juga dilaksanakan penyerahan bingkisan kepada veteran dari LVRI Denpasar dan juga Bali, Pemangku Pura Agung Jagatnatha dan juru parkir.
“Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dari PINTI Bali bersama INTI Bali dalam berbagai program Pemkot Denpasar, dan kali ini dukungan pelaksanaan berbagai kegiatan budaya, hingga pelayanan kesehatan gratis,” ujar Jaya Negara.
Ketua Pusat Perhimpunan INTI Bali Dr. Putu Agung Prianta didampingi Ketua PINTI Bali, Ninik Liliani menyampaikan, “Bakti Bagimu Negeri 2024” yang mengusung tema “Bersatu Dalam Keberagaman, Menjalin Keharmonisan Bangsa” dalam memeriahkan HUT Ke-79 RI. Agenda ini juga diharapkan dapat menguatkan semangat kebangsaan, memupuk persaudaraan dan persatuan, serta memegang teguh empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. (gie/hmden)