Beranda Berita Utama Festival Rare Angon “Denpasar Internasional Kite” 2024 Berakhir

Festival Rare Angon “Denpasar Internasional Kite” 2024 Berakhir

bvn/hmden

PENUTUPAN – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri penutupan Festival Layang-layang Rare Angon 2024, bertajuk Denpasar Internasional Kite, Senin (19/8/2024).

 

DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –

Festival Layang-layang Rare Angon 2024, bertajuk Denpasar Internasional Kite, resmi berakhir. Seremonial penutupan kegiatan bertaraf dunia tersebut, dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin (19/8) malam. Hadir pada kesempatan itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama puluhan peserta yang merupakan pegiat layang layang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Festival Layang-layang Rare Angon 2024 digelar sejak 15-18 Agustus 2024 lalu, dan berlokasi di seputar kawasan Pantai Mertasari, Sanur. Adapun peserta berasal berbagai belahan negara di dunia, mulai dari Thailand, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, India, Swedia, Australia, Amerika Serikat, Swiss, Jepang, Prancis, Vietnam, Belanda, Singapura, Belgia, Polandia, Wuhan Cina dan juga Singapura.

Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara di hadapan para peserta menyampaikan, Festival Rare Angon adalah sebuah acara besar yang telah mewujudkan berbagai jenis kreativitas para seniman dan pegiat industri kreatif layang-layang di Bali. Selain itu, hal terpenting yang juga menjadi poin utama dalam festival ini adalah dapat bertemunya komunitas layang-layang lokal dengan para seniman dan pegiat dari berbagai belahan dunia.

Untuk itu, Walikota Jaya Negara mengungkapkan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata terus berkomitmen untuk terus memberikan ruang pengembangan budaya dan ekonomi kreatif. Jaya Negara juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik panitia lokal maupun internasional, peserta dan lainnya atas suksesnya festival ini.

Salah seorang perwakilan peserta, Ron Spoulding, asal negara Thailand, yang berkesempatan menyampaikan kesan pesannya, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Festival Rare Angon ini. Baginya, dapat ikut melayangan di Bali dengan suasana yang kental dengan budaya Bali adalah sebuah pengalaman tak ternilai.

Baca Juga  Seluruh Fraksi Setujui Perubahan KUA dan PPAS Kota Denpasar TA 2023, Wawali Arya Wibawa: Wujud Sinergitas Percepatan Pembangunan dan Program Prorakyat

Ketua Panitia Gede Eka Surya Wirawan menjelaskan, pada Rare Angon Festival 2024 ini, sebagian layangan milik peserta festival yang diterbangkan ke udara, memiliki ukuran besar. Jenisnya pun beragam, antara lain berbentuk layangan balon (layangan tanpa rangka), layangan olahraga, dan layangan konvensional yang memiliki bentuk serta warna yang bermacam-macam.

Acara penutupan Festival Rare Angon 2024 pada malam itu, dirangkaikan juga dengan penyerahan Piala Bergilir Walikota, dengan kategori pecukan, bebean, serta janggan. Selain itu, ada juga penyerahan pemenang pada 26 kategori lainnya dan juga penghargaan pada pelayang internasional. (gie/hmden)