bvn/hmden
PUJAWALI – Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan persembahyangan bersama pelaksanaan pujawali Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar, Senin (19/8).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Seluruh jajaran Pemkot Denpasar menggelar persembahyangan bersama pelaksanaan Pujawali Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar, Senin (19/8). Pujawali Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar jatuh pada Purnama Sasih Karo yang dihadiri Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, pimpinan OPD dan jajaran Sekretariat Daerah Kota Denpasar.
Tampak hadir pula dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Denpasar Ida Bagus Ketut Rimbawan, Ketua PHDI Denpasar Made Arka. Di samping itu hadir pula Ketua Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, dan Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.
Sebelum persembahyangan bersama digelar yang dipuput Ida Pedanda Griya Tegal Agung Denpasar, yang juga tampak diiringi suara kidung, gamelan, Tari Rejang Sari, Tari Rejang Dewa dan rangkaian pujawali diawali dengan Topeng Wali.
Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditemui usai persembahyangan bersama mengatakan, upacara pujawali ini merupakan momentum untuk senantiasa bersyukur ke hadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa. Di samping itu, pentingnya melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi bersama seluruh aparatur Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar.
Walikota Jaya Negara juga berharap seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan motto “Sewaka Dharma”, yaitu melayani sebagai kewajiban yang didasari prinsip “Vasudhaiva Kutumbakam”, yang berarti kita semua bersaudara.
Kabag Umum Setda Kota Denpasar I Nyoman Denny Widya mengatakan, pelaksanaan piodalan di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar dilaksanakan setiap satu tahun sekali. “Kami telah melaksanakan persiapan piodalan jauh hari sebelumnya, seperti pembuatan tempat upacara dan beberapa persiapan lainnya yang berkaitan dengan piodalan,” ujarnya. (gie/hmden)