Beranda Berita Utama Menelisik Figur Kuat Ketua DPRD Badung

Menelisik Figur Kuat Ketua DPRD Badung

Hosting Indonesia

KETUA – Putu Parwata salah satu anggota Dewan yang berpeluang menduduki Ketua DPRD Badung karena menjabat Sekretaris DPC PDIP Badung. Namun di balik itu, dua figur lainnya masih memiliki peluang yang sama yakni Nyoman Dirgayusa dan Nyoman Satria.

 

Mangupura (Baliviral News) –

Partai Demokrasi Indonesia Indonesia (PDIP) Kabupaten Badung menang besar dalam pileg 2019. Partai berlambang banteng moncong putih berhasil sabet 28 kursi dari enam daerah pemilihan (Dapil) se-Badung. Perolehan ini meroket daripada hasil pile 2014 silam, dimana PDIP hanya memperoleh 16 kursi dari total 40 kursi di DPRD Badung. Sebagai peraih kursi terbanyak, PDIP pun berhak atas kursi Ketua DPRD Badung periode 2019-2024.

Hadil hitungan-hitungan perolehan kursi di DPRD Badung. Kursi tergemuk otomatis menjadi milik PDIP. Dari 40 kursi, PDIP meraih total 28 kursi. Semula PDIP hanya menargetkan 21 kursi saja. Namun, ternyata perolehan kursi PDIP justru lampaui target. Tambahan kursi merata di semua Dapil. Untuk Dapil 1 Kecamatan Mengwi, PDIP sabet 8 kursi sekaligus dari jatah 10 kursi. Sisa dua kursi lagi diraih Golkar dan Demokrat.

Dapil 2 Kecamatan Abiansemal, PDIP juga raih kemenangan besar, yakni 6 kursi dari 8 kursi yang diperebutkan. Dua kursi tersisa milik Golkar dan NasDem. Tidak jauh berbeda di Dapil 3 Kecamatan Petang, dari tiga kursi dua milik PDIP, sedangkan satu kursi diraih oleh Golkar. Di Dapil 4 Kecamatan Kuta Selatan, PDIP raih 4 kursi dari 8 kursi yang diperebutkan. Di Dapil 4, Golkar raih 2 kursi, sedangkan Demokrat dan Gerindra masing-masing 1 kursi.

Cukup menarik di Dapil 5 Kecamatan Kuta Selatan. Dari 5 kursi, PDIP merebut 4 kursi sekaligus. Satu kursi tersisa direbut oleh Golkar. Semula, suara caleg dari Demokrat bertarung ketat dengan suara caleg dari PDIP, tetapi dari hasil pleno tingkat kecamatan, caleg PDIP lebih unggul. Alhasil, 4 kursi berhasil diamankan. Sementara, untuk Dapil 6 Kecamatan Kuta Utara, PDIP meraih 4 kursi, dan baik Golkar maupun Gerindra masing-masing dapat satu kursi.

Baca Juga  Kasus Baru Covid-19 di Bali Bertambah 112, Kasus Sembuh Bertambah 49 Orang

Atas raihan kursi PDIP yang semakin gemuk, praktis perolehan suara partai politik (parpol) lainnya turun drastis. Ini sekaligus mengubah peta politik di DPRD Badung. Semula, Golkar memiliki 10 kursi di DPRD Badung, tapi kini tinggal 7 kursi. Begitu juga Demokrat, sebelumnya memperoleh 7 kursi, sekarang justru meraih 2 kursi. Gerindra dari 4 kursi menjadi 2 kursi. NasDem tetap 1 kursi. Satu-satunya parpol yang terpental dari parlemen Badung adalah Hanura. Pada Pileg 2014, Hanura meraih 2 kursi. Namun, sekarang justru tak ada satu pun kader yang lolos.

Selain mengukuhkan sebagai peraih suara terbanyak di DPRD Badung, PDIP juga punya hak atas Ketua DPRD Badung, sama seperti pada Pileg 2014. Berkaca pada Pileg 2014, secara struktural, jatah Ketua Dewan menjadi milik Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta. Namun, saat Giri Prasta maju Bupati Badung periode 2016-2021, maka kursi Ketua Dewan digantikan dengan I Putu Parwata, yang berstatus Sekretaris DPC PDIP Badung.

Bila mengacu pada gambaran Pileg 2014, maka Parwata peraih suara tertinggi di Dapil 6 Kuta Utara dengan 8.879 suara otomatis berpeluang kembali menjadi Ketua Dewa. Begitu juga, I Nyoman Dirga Yusa, yang duduk sebagai Bendahara DPC PDIP Badung juga memiliki peluang. Meski begitu, peluang Parwata jauh lebih besar, sebab Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Badung ini secara struktural menjabat DPC PDIP Badung.

Walau demikian, keputusan tetap ada di induk partai. Bila, partai menghendaki lain, maka bisa saja kursi Ketua Dewan diberikan kepada peraih suara tertinggi di Gumi Keris. Nah, caleg PDIP peraih suara tertinggi di Badung sekaligus di Bali adalah I Nyoman Satria, dengan merebut 21.192 suara.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Badung I Putu Parwata, tak banyak memberikan komentar perihal kemungkinan dirinya duduk kembali jadi Ketua Dewan. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada perintah partai. “Di partai ada mekanisme. Saya sebagai kader partai akan siap menerima keputusan partai,” ujarnya, Kamis (2/5) kemarin.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Serahkan Bantuan Pangan dan Sembako Kepada Pekaseh Se-Kota Denpasar

Disinggung kemungkinan dirinya melenggang kembali duduk di Ketua Dewan, mengingat berstatus sebagai Sekretaris DPC PDIP Badung, Parwata hanya menjawab normatif. “Kalau sebelumnya memang seperti itu, Ketua, Sekretaris, Bendahara. Tapi sekali lagi kami menunggu keputusan partai saja. Saya tidak mau mendahului,” tegas Parwata.

Hal senada juga disampaikan Bendaraha DPC PDIP Badung I Nyoman Dirga Yusa. Ia sepenuhnya akan mengikuti apapun keputusan partai. “Sebagai kader partai saya berprinsip setia terhadap partai dan akan mengikuti perintah partai. Di partai itu sudah ketentuannya untuk hal ini,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah kemarin.

Sementara, I Nyoman Satria selaku caleg PDIP peraih suara tertinggi belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Namun, sebelumnya Ia membenarkan meraih suara tertinggi di Badung maupun Bali. Bahkan, berkat perolehan suara mencapai 21.192 suara, di Dapil 1 Mengwi dapi meraih 8  kursi dari jatah 10 kursi.

Edited by Wes Arimbawa

Hosting Indonesia
Artikel sebelumyaWabup Suiasa Terima Kunjungan Wakil Bupati Bondowoso
Artikel berikutnyaLaka: Jangan “Buang Garam ke Laut”