ist
Taman Desa Budaya Kertalangu ditutup sementara.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Aparat Desa Kesiman Kertalangu melaksanakan pemantauan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Desa Kesiman Kertalangu, Minggu (4/7). Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Dentim, I Wayan Herman, Kapolsek Dentim, Tri Joko Widianto, Danramil Dentim serta anggota satgas setempat lainnnya.
Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, Made Suena saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini cenderung lebih mengedukasi kepada para pelaku usaha dan masyarakat agar tidak menerima pelanggan yang makan di tempat sehingga tidak menyebabkan keramaian. Selain itu juga pihaknya turut mengimbau agar menuruti jam tutup usaha pada pukul 20.00 malam.
Lebih lanjut dikatakannya, selain itu dalam giat pemantauan kali ini juga dilaksanakan penyemprotan desinfektan di kawasan Desa Budaya Kertalangu. “Kami juga mengimbau untuk menutup sementara kawasan wisata Kertalangu dan kawasan wisata lainnya yang berada di wilayah tersebut sehingga mengurangi aktivitas masyarakat yang menyebabkan keramaian,” ujarnya.
“Kegiatan pemantauan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini kami laksanakan khususnya pada malam hari sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan PPKM, dan dapat menekan angka penyebaran virus yang lebih meluas di desa Kertalangu khususnya dan di kota Denpasar. Kami berharap agar masyarakat dapat bekerja sama untuk bersama-sama mengendalikan penyebaran virus ini dengan cara menaati anjuran pemerintah, baik itu menaati prokes dan menghindari keramaian. Kegiatan ini tidak semata-mata untuk membatasi mobilitas masyarakat, namun lebih kepada melindungi sehingga kita semua terhindar dari serangan virus covid-19,” kata Made Suena.
Selebihnya dikatakan Made Suena, dalam mencegah penyebaran virus ini Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu sudah pasti akan menuruti aturan atau arahan dari pemerintah kota maupun pusat, sehingga lebih mengoptimalkan pencegahan penularan virus yang lebih meluas di masyarakat. (gie/hden)