bvn/hmden
SERAHKAN PMT – Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menyerahkan PMT kepada lansia dan balita di wilayah Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Selatan, Kamis (18/7).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Pemerintah Kota Denpasar bersama TP PKK Kota Denpasar kembali menyerahkan sejumlah bantuan pemberian makanan tambahan (PMT), kepada lansia dan juga balita. Penyerahan ini diserahkan Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara yang menyambangi beberapa kediaman warga di wilayah Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Selatan, Kamis (18/7).
Maksud pembagian PMT ini adalah untuk pencegahan dan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Denpasar. Adapun paket bantuan yang diberikan kali ini berupa beberapa kebutuhan pokok seperti biskuit, telur, susu, dan juga daging ayam segar.
Hadir bersama Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, pada kesempatan itu, Ny. Antari Jaya Negara menyebut sebagai mitra pemerintah, TP PKK Kota Denpasar tidak hentinya melakukan sinergitas dan kolaborasi untuk dapat bersama mengentaskan kasus kemiskinan ekstrem dan juga upaya persoalan stunting di Kota Denpasar.
“Berbagai program yang dilaksanakan TP PKK Kota Denpasar, salah satunya pemberian PMT ini. Selain sebagai upaya menurunkan stunting, ini juga adalah langkah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem,” ucap Ny. Antari Jaya Negara.
Lebih lanjut, Ny. Antari Jaya Negara juga berpesan kepada masyarakat Kota Denpasar, khususnya yang memiliki balita agar secara rutin mengikuti kegiatan posyandu sebagai deteksi awal kesehatan dan tumbuh kembang anak. “Saya berpesan kepada orang tua, agar tidak bosan untuk selalu mengecek kesehatan dan tumbuh kembang anak, sejak dalam kandungan sampai lahir, dan bertumbuh nanti,” lanjutnya lagi.
Plt. Camat Denpasar Selatan Ketut Sri Karyawati pada kesempatan yang sama mengatakan, usaha untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya gencar dilakukan. Pelaksanaan posyandu di banjar-banjar, merupakan salah satu upaya yang kerap dilaksanakan secara rutin.
“Kami bersinergi dengan para lurah dan perbekel, dan juga kader PKK, untuk secara aktif melaksanakan pelayanan posyandu bagi warga. Hal ini yang kita harapkan akan bisa menjadi upaya percepatan penurunan stunting dapat optimal,” terangnya. (wes/hmden)