bvn/hmden
LP PEREMPUAN – Ketua FK Puspa Ayu Kristi Arya Wibawa mengunjungi LP Perempuan Kelas II A Kerobokan, Selasa (19/12/2023).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Ketua Umum Forum Komunikasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK Puspa) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Kerobokan pada Selasa (19/12). Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka menghadiri kegiatan sharing psikologis dan konsultasi hukum dalam rangka peringatan hari ibu ke-95 FK Puspa Kota Denpasar tahun 2023.
Ketua Umum FK Puspa Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menjelaskan, kegiatan ini merupakan kali perdana dilaksanakan oleh FK Puspa Kota Denpasar di Lapas Perempuan Kerobokan. Sharing psikologis ini dilakukan dengan pemberian konseling kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Perempuan.
Lebih lanjut dijelaskan, konseling dilakukan oleh tenaga profesional (konselor) kepada warga binaan. Hal ini dilaksanakan untuk mempersiapkan mereka dalam rangka rehabilitasi menghadapi kehidupan saat menjalani masa pidananya dan saat sesudah keluar (bebas) dari lapas nanti.
Ayu Kristi berharap, kegiatan kegiatan sharing psikologis dan konsultasi hukum ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan serta memberikan manfaat bagi LPP khususnya para perempuan yang saat ini berada di lapas. “Kami berharap dengan adanya kegiatan sharing psikologis dan konsultasi hukum ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan dan bermanfaat bagi para perempuan yang ada di dalam lapas ini,” ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Kepala Lapas Perempuan, Ni Luh Putu Andiyani, bahwa adanya kunjungan dan sosialisasi dari FK PUSPA Denpasar dan DP3AP2KB Denpasar dapat membangun sinergitas antara Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan dengan FK PUSPA Denpasar. Hal ini utamanya dalam membantu lapas dalam menjalankan tusi di lapas dalam memberikan pengetahuan, memberikan pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan yang ada di sini.
Dikatakannya, kegiatan sharing psikologis dan konsultasi hukum ini diikuti oleh 222 orang warga binaan yang dilaksanakan dalam beberapa sesi kegiatan. Mulai dari penampilan taria-tarian, peragaan busana rajut, dan pameran makanan hasil olahan warga binaan.
“Melalui sinergitas antara Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan dengan FK PUSPA Denpasar dalam membantu lapas kami menjalankan tugas dan fungsi kami di lapas dalam memberikan pengetahuan, memberikan pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan kami yang ada di sini,” tuturnya. (wes/hmden)