Beranda Bali News Rp 500 Juta untuk Bisa Masuk di FK Unud? Ini Tanggapan Lengkap...

Rp 500 Juta untuk Bisa Masuk di FK Unud? Ini Tanggapan Lengkap Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara

Hosting Indonesia

bvn/sar

Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara

 

MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –

Desas-desus mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa menimba ilmu atau berkuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Unud (mulai Rp 500 juta bahkan ada yang menyebut miliaran) mendapat tanggapan tegas dari Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara. Tanggapan ini disampaikan saat Media Gathering yang digelar Tim Juru Bicara Rektor Unud, Selasa sore (24/5/2022) di Rektorat Kampus Unud Jimbaran.

Khusus untuk di Fakultas Kedokteran, ujar Prof. Antara, pihaknya memastikan tak main-main dalam merekrut calon mahasiswa. Hal ini karena mahasiswa atau calon dokter nantinya akan melayani pasien manusia. Kalau calon mahasiswa tidak layak, tentu saja pasien juga tidak akan mendapatkan pelayanan medis secara benar. “Karena itu, standar rekrut calon mahasiswa FK Unud tidak main-main,” tegasnya.

Calon mahasiswa, tegasnya, harus memenuhi kualifikasi akademik dan kualitas betul-betul menjadi pertimbangan. Grade pun tidak boleh turun,” tegasnya lagi.

Saat ini, ujar Antara, mahasiswa Fakultas Kedokteran dari semua jenjang ekonomi ada. Dari keluarga miskin ada, keluarga menegah juga ada, demikian dari keluarga mampu. “Kami pastikan jika otak encer walau dari keluarga miskin pasti bisa masuk di FK Unud,” tegasnya lagi.

Bagi mahasiwa miskin, saat ini banyak fasilitas beasiswa yang bisa memberikan bantuan. Misalnya beasiswa dari pemerintah, universitas, lembaga-lembaga lain seperti BI dan lembaga keuangan. Mahasiswa yang kurang mampu masih bisa memperoleh beasiswa dari lembaga-lembaga yang selama ini komit dengan sektor pendidikan.

Walau begitu, Antara juga mengakui, ada pertimbangan sumbangan yang diberikan kepada kampus. Namun sekali lagi, sumbangan itu bukan menjadi penentu. Penentunya tentu saja kualifikasi akademis yang mumpuni.

Baca Juga  Bertolak ke Subang, Presiden akan Tinjau Pelepasan Ekspor Mobil

Dia pun memastikan, golongan miskin tidak akan terpinggirkan dari peluang berkuliah di fakultas-fakultas favorit di Unud. “Saya pastikan tidak akan terpinggirkan karena saya berasal dari keluarga yang tidak mampu. Yang penting memenuhi kualifikasi yang ditentukan,” tegasnya. (sar)

Hosting Indonesia